Sekolah alam merupakan salah satu alternatif lembaga pendidikan bagi seorang anak. Fokus sekolah ini adalah memberikan suasana belajar bernuansa alam bagi siswanya, untuk mendekatkan mereka dengan lingkungan. Di sekolah alam, anak-anak diajar untuk mencintai lingkungan dan berinteraksi dengan masyarakat.
Dengan begitu, mereka menjadi generasi yang mampu mengawal pelestarian lingkungan dan menjadi duta-duta pencerahan untuk membangun kehidupan umat manusia.
Sekolah alam tidak semata mengajarkan tentang keilmuan kontekstual. Sekolah alam menghidupkan anak didiknya dengan perjalanan, pengalaman, keilmuan, kemampuan dan kearifan. Mereka mengelola dan memotivasi anak didik agar tidak semata terpaku di ruang kelas yang terkadang begitu pasif, serius dan menjenuhkan.
Lembaga ini tidak terjebak pula 'menekan' siswanya untuk menguasai matematika secara cepat, membaca dengan tergesa-gesa, dan berbahasa asing secara dini. Apalagi tidak sedikit anak-anak yang memang lebih senang bergerak, bermain, dan bersenang-senang di ketika memasuki awal-awal masa sekolah. Khususnya kepada anak-anak yang memiliki kecerdasan kinestetik lebih dominan atau lazim dikenal dengan anak-anak yang susah diam.
Sekolah alam telah mendobrak konsep dan metode konvensional tentang proses belajar. Ketimbang berada di dalam kelas, anak-anak yang berada di sekolah alam justru sering melakukan aktifitas belajar di ruang terbuka dan luar sekolah, melakukan aktifitas kinestetik yang lebih intensif dan menstimulasi anak dengan bermain dan bergembira dalam mengetahui dan memahami sesuatu.
Selain itu, sekolah alam juga membangun suasana sekolah yang penuh dengan program-program kreatif dan inovatif. Pada sekolah alam, penguatan karakter dan kebiasaan positif seperti mengucapkan salam, berterima kasih, meminta maaf dan menghargai sampah juga begitu digugah secara berkesinambungan.
Saat ini sekolah alam lebih banyak tersedia di pinggiran kota. Misalnya seperti di Bekasi, Bogor, Depok dan Tangerang. Untuk di pusat kota, amat susah menemukan lembaga pendidikan dengan tema besar sekolah alam. Hal ini karena konsep sekolah alam yang ada di berbagai tempat membutuhkan lahan yang luas, dimana hal tersebut amat sulit untuk ditemukan di pusat kota.
Selain harga tanahnya yang relatif lebih mahal dibandingkan daerah pinggiran kota, pembangunan sekolah alam di pusat juga membutuhkan investasi besar sehingga tidak semua pelaku pendidikan dapat mudah untuk masuk dalam ranah tersebut.
*****
Di pusat kota tercatat baru ada Sekolah Alam Cinta Indonesia (SACI) yang hadir melayani antusiasme kebutuhan orang tua untuk memperoleh pendidikan berbasis filosofi alam. Letak sekolah ini di Jakarta Pusat. Tepatnya di Jl. Rawasari Barat Blok E Nomor 271 B, Kelurahan Cempaka Putih Timur Kecamatan Cempaka Putih. Sekolah ini memang tidak seluas sekolah alam lainnya, sangat jauh malah dari jamaknya gambaran sebuah sekolah alam.
Konsep sekolah alam di SACI amat unique dan spesial bagi anak didik. Spiritnya membangun kecintaan terhadap Indonesia dan menghargai keberagaman umat manusia. Selain mengakomodasi konsep-konsep utama sekolah alam yang sudah ada, sekolah ini juga menjadi sekolah berbasis fieldtrip pertama di Indonesia.
Fieldtrip ini dalam seminggu agenda anak didiknya untuk berinteraksi dengan lingkungan dan masyarakat begitu dikedepankan. Meski berstatus sekolah umum, untuk siswa-siswa muslim ada juga kelas khusus untuk meningkatkan kemampuan dalam membaca dan menghafal Alquran dan hadits, agar mereka nilai-nilai keislaman yang positif sudah tertanam di usia dini.
Nilai tambah lain Sekolah Alam Cinta Indonesia, karena di sekolah ini anak-anak diajarkan untuk membangun karakter positif, menjadi generasi yang sholeh dengan mengedepankan nilai-nilai toleransi, memberikan pengantar dalam bahasa bilingual, membangun kepercayaan diri anak untuk bertanya, memberikan pengetahuan dan pemahaman secara terperinci, meningkatkan daya kritis anak.
Selain itu, lembaga ini melakukan pendekatan psikologis dalam mengajarkan anak didik, dan memiliki program-program kerjasama kreatif untuk anak-anak serta memacu semangat pembelajaran yang penuh kemerdekaan untuk anak.
Konsep tersebut dapat berjalan dengan baik karena didukung sekolah tersebut didukung dengan SDM-SDM yang memiliki latar belakang psikologi dan pendidikan anak usia dini yang memiliki passion besar dalam dunia pendidikan, sehingga mereka dapat melakukan pendekatan dari ke hati kepada siswanya.
Oh ya, visi besar dan menarik dari sekolah alam adalah sekolah generasi Inspirasi Indonesia. Mereka ingin anak didik mereka apapun profesinya apapun posisinya, kelak dapat menberikan kekuatan mencerdaskan, mencerahkan, dan memotivasi siapapun orang-orang yang ada di sekitar mereka. Mereka berpikiran bahwa hal yang terpenting bagi setiap manusia dan dapat mengubah diri mereka dan bahkan dunia adalah inspirasi.
Sehingga ketika mereka dapat menjadi inspirasi, maka mereka dapat melakukan perubahan. Ketika berada di bawah mampu memberikan contoh-contoh positif yang baik, ketika berada di atas mereka dapat memberikan maslahat luas bagi masyarakat, bangsa dan dunia.
Dengan alumni-alumni yang menginspirasi, Sekolah Alam Cinta Indonesia berharap semakin berlimpah di masa depan generasi-generasi yang akan berjuang untuk memenangkan Indonesia.
Ditulis Oleh Afandi Mansyur
Dimuat di Kompasiana tanggal 18 Mei 2018
No comments:
Post a Comment